Map4NGp5NGB7MGVdMWR7Nax6LTcsynIkynwbzD1c

Seserahan Adat Jawa: Makna, Simbolis dan Isinya

Isi seserahan adat Jawa adalah salah satu tradisi yang tidak bisa dipisahkan da…

BLANTERLANDINGv101
7991981665104263778

Seserahan Adat Jawa: Makna, Simbolis dan Isinya

Kamis, 31 Agustus 2023

SESERAHAN ADAT JAWA: MAKNA, SIMBOLIS DAN ISINYA

HK TOWER BALLROOM - Isi seserahan adat Jawa adalah salah satu tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari pernikahan adat Jawa. Seserahan merupakan simbol dari pemberian oleh pihak keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai isi seserahan adat Jawa dan penjelasan detilnya.

Seserahan adat Jawa biasanya terdiri dari beberapa komponen yang memiliki makna dan simbolis yang mendalam. Pertama-tama, ada seserahan berupa buah-buahan segar. Buah-buahan ini melambangkan kesuburan dan harapan agar pernikahan berjalan lancar dan keluarga mempelai wanita diberkahi dengan anak-anak yang sehat.

Selain itu, ada juga seserahan berupa baju adat Jawa. Baju adat ini melambangkan penghargaan terhadap budaya dan tradisi Jawa. Pemberian baju adat juga menunjukkan bahwa keluarga mempelai pria menerima keluarga mempelai wanita dengan tangan terbuka dan menghormati adat istiadat yang ada.

Selanjutnya, ada seserahan berupa perhiasan. Perhiasan ini biasanya berupa kalung, gelang, atau cincin. Pemberian perhiasan melambangkan rasa sayang dan penghargaan yang mendalam terhadap calon istri. Selain itu, perhiasan juga melambangkan kemampuan finansial pihak keluarga mempelai pria untuk memberikan kehidupan yang nyaman bagi calon istri.

Selain itu, ada juga seserahan berupa uang. Pemberian uang ini melambangkan dukungan finansial dari pihak keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Uang ini biasanya digunakan untuk membantu biaya pernikahan dan juga sebagai simbol bahwa pihak keluarga mempelai pria siap membantu dalam segala hal yang dibutuhkan oleh keluarga mempelai wanita.

Selain komponen-komponen tersebut, seserahan adat Jawa juga bisa mencakup barang-barang lain yang memiliki arti dan simbolis yang mendalam. Misalnya, ada yang menambahkan seserahan berupa alat tulis, buku, atau alat musik. Hal ini melambangkan harapan agar calon istri memiliki kecerdasan dan bakat dalam bidang pendidikan atau seni.

Dalam adat Jawa, seserahan juga bisa mencakup makanan atau minuman khas Jawa. Misalnya, ada yang memberikan seserahan berupa nasi tumpeng, gudeg, atau wedang jahe. Pemberian makanan atau minuman khas Jawa ini melambangkan kehangatan dan kebersamaan dalam keluarga serta harapan agar pernikahan berjalan dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan.

Dalam proses penyampaian seserahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, seserahan biasanya disampaikan oleh keluarga mempelai pria secara langsung kepada keluarga mempelai wanita. Pada saat penyampaian seserahan, pihak keluarga mempelai pria juga biasanya menyampaikan doa dan harapan agar pernikahan berjalan dengan baik.

Kedua, seserahan biasanya disampaikan dalam jumlah ganjil. Hal ini melambangkan keberuntungan dan harapan agar pernikahan berjalan dengan lancar. Biasanya, seserahan disampaikan dalam jumlah tiga, lima, atau tujuh.

Dalam kesimpulannya, isi seserahan adat Jawa memiliki makna dan simbolis yang mendalam. Seserahan melambangkan rasa sayang, penghargaan, dan dukungan yang diberikan oleh pihak keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita. Dalam tradisi ini, terdapat berbagai komponen yang melambangkan harapan dan doa agar pernikahan berjalan dengan lancar dan diberkahi dengan kebahagiaan dan keberkahan.

(HK Tower Ballroom)

TAGS
BLANTERLANDINGv101

Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang